Saat Ngopi di Kemang, Uje Sempat Larang Satpam Usir Sales Rokok

Saat Ngopi di Kemang, Uje Sempat Larang Satpam Usir Sales Rokok

- detikNews
Jumat, 26 Apr 2013 14:59 WIB
Jakarta - Sebelum mengalami kecelakaan nahas yang merenggut nyawanya, Ustad Jeffry (Uje) sempat berkumpul bersama teman-temannya di Black Canyon Coffee di Mall La Codefin, Kemang, Jakarta Selatan. Seorang petugas keamanan La Codefin mengatakan, Uje sempat melarang dia mengusir seorang penjual rokok.

"Waktu itu ada SPG nawarin rokok, kan di sini harus ada izinnya, karena nggak ada izinnya kita coba tegur. Tiba-tiba Uje langsung melarang, katanya jangan diusir," kata petugas keamanan La Codefin, Nanang S, di La Codefin, Jl Kemang Raya, Jakarta Selatan, Jumat (26/4/2013).

Nanang menuturkan, Uje kemudian membeli rokok dari sales rokok tersebut dan memberikan pada rekan Nanang sesama satpam. "Dia beli rokok di SPG itu dikasih ke teman," ujar Nanang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Nanang, Uje berada di kafe tersebut hingga pukul 23.30 WIB. Ia mengaku kaget mendengar kabar bahwa Uje meninggal dalam kecelakaan sepulang dari Kemang. Nanang merasa tak ada yang aneh dengan tingkah laku Uje malam itu.

"Saya nggak lihat ada yang aneh, biasa saja. Motornya kan diparkir di depan kafe, pas dia pulang dia bawa motornya juga biasa saja. Sedih juga karena saya juga senang dengan almarhum, dia orangnya ternyata baik, nggak sombong juga," ungkapnya.

Uje ngopi di Kemang bersama adik dan sejumlah teman-temannya. Mereka membicarakan rencana kegiatan Uje di bulan Ramadan dan syuting di Arab Saudi pada bulan Mei. Setelah pertemuan, Uje pulang bersama adiknya, naik motor yang berbeda. Di Jl Radio Dalam, Uje oleng sehingga sang adik menawarkan jasa untuk meng-handle motor sport Uje. Namun Uje menolak dengan mengaku dia sehat. Mereka kemudian berpisah jalan menuju rumah masing-masing. Saat Uje tiba di Pondok Indah kecelakaan terjadi.


(rna/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads