"Bisa dicoret salah satu sebelum penetapan DCS," kata Wakil Ketua Komisi II DPR, Arif Wibowo, saat dihubungi, Kamis (25/4/2013).
Politikus PDIP ini mengatakan, sebelum mencoret, harus dilakukan klarifikasi ke Tabrani serta PDIP dan Gerindra. Hasil klarifikasi kemudian dijadikan dasar pencoretan nama Tabrani di salah satu partai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai masalah pencoretan, Arif mengatakan PDIP telah memutuskan untuk mencoret nama Tabrani dari DCS. Kemudian PDIP akan melakukan perubahan DCS dan menyampaikan kepada KPU sebelum pertengahan Mei bulan depan.
"Dalam konteks PDI Perjuangan, pimpinan telah memutuskan untuk dicoret atau tidak menjadi caleg PDI Perjuangan," tuturnya.
Tabrani sendiri telah memutuskan untuk tetap menjadi caleg Gerindra. Politikus Gerindra ini mengakui pernah menjalin komunikasi dengan PDIP.
"Mungkin itu kelupaan saja, lagi pula di PDIP gelar saya salah itu," ujar Tabrani kepada detikcom, hari ini.
Dari data yang dirilis KPU pada Rabu (24/4/2013), ada dua nama caleg yang kembar yakni Tabrani Syabirin SE, MA yang menjadi caleg PDIP dari dapil Jabar VII dengan nomor urut 7, dan Tabrani Syabirin LC, MA, yang menjadi caleg nomor urut 2 dari dapil Banten II dari Partai Gerindra.
(trq/rmd)