"Insya Allah, jaksa akan ajak polisi supaya lancar, oke," ujar Basrief dalam jumpa pers bersama Kapolri Jenderal Timur Pradopo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2013).
Basrief membantah tim eksekusi yang tidak berhasil membawa Susno telah dipermalukan pihak kepolisian, dalam hal ini Polda Jabar. Menurutnya, kondisi di kediaman Susno di Dago Pakar, Bandung, Rabu kemarin sangat tidak kondusif bagi tim jaksa untuk membawa Susno ke penjara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berdasarkan dengan apa yang dilaporkan kepada saya, saya berikan waktu dan tapi tidak mungkin. Dan akhirnya kita kembali untuk jadwal ulang. Dan saya bilang hari ini saya koordinasi dengan Kapolri," ujar Basrief.
Upaya eksekusi Susno pada Rabu (24/4) kemarin tidak melibatkan polisi. Tim eksekusi berasal dari Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta dibantu Kejati Jabar dan Kejari Bandung yang berjumlah sekitar 50 orang. Upaya mereka dihalang-halangi oleh pengawal dan sekitar 10 orang Brigade Hizbullah dari PBB, partai besutan Yusril Ihza Mahendra. Tidak hanya itu, Susno yang merupakan mantan Kapolda Jabar ini juga meminta perlindungan polisi sehingga Polda Jabar mengerahkan aparatnya.
(rmd/nrl)