Jokowi tiba di SMPN 108 Cengkareng, Jalan Flamboyan, Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Kamis (26/4/2013) sekitar pukul 13.15 WIB. Jokowi didampingi Kadis Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto.
Kedatangan orang nomor satu di Jakarta itu disambut oleh warga sekitar sekolahan. "Pak Jokowi...Pak Jokowi!" teriak warga sambil melambaikan tangan ke arah Jokowi yang masih ada di dalam mobilnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria asli Solo itu selanjutnya menuju lapangan yang telah dihiasi tenda warna putih dan merah. Di sana, siswa-siswi kelas III SMPN tersebut telah duduk manis.
"Pak Jokowi...Pak Jokowi...!" teriak siswa siswi kegirangan. Jokowi membalas dengan melemparkan senyuman khasnya.
"Tadi baru saja ujian ya, bisa nggak?" tanya Jokowi.
"Saya hanya nitip, anak-anakku ini kan baru ujian. Ini kan belum selesai. Artinya jangan senang-senang dulu. Jangan hura-hura dulu. Teruskan berdoa dan saya doakan semua anak yang hadir di sini dan se-DKI Jakarta semua lulus," papar Jokowi.
"Amiiin," jawab para siswa siswi kompak.
Jokowi juga berpesan agar pelajar tidak coret-coret seragam sekolah.
"Ini yang namanya baju pas pengumuman jangan ada yang coret-coret. Kita harus mulai tradisi baru. Jangan coret-coret, itu bukan budaya kita. Baju baik kok dicoret. Gimana mau nggak?" kata Jokowi.
"Mauuu... Pak!" jawab para siswa-siswi lagi.
Jokowi juga berpesan agar pelajar stop tawuran. "Kemudian yang terakhir saya titip. Di SMP itu kan tidak ada yang suka tawuran kan, semoga tidak ada. Kalian kan ditugaskan untuk belajar agar pandai bukan untuk berkelahi. Jadi saya titip jangan berkelahi, jangan tawuran. Kesantunan dan kesopanan itu harus didahulukan," kata Jokowi dengan sabar.
Seperti di sekolah lain, Jokowi mengajak siswa-siswi bermain kuis dan membagikan sepeda. Para pelajar antusias menyambutnya dan ada sedikitnya 10 sepeda yang dibagikan.
(aan/nrl)