"Benar. Untuk keselamatan penerbangan sehingga harus kembali," ujar Direktur Umum Lion Air Edward Sirait saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (25/4/2013).
Edward tidak tahu persis apa yang menjadi masalah dalam pesawat tersebut. Informasi yang dia terima ada lampu indikator yang menyala sehingga membuat pikot memutuskan untuk kembali ke bandara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edward juga belum mengetahui apakah penumpang diberangkatkan dengan pesawat yang sama atau tidak. Yang jelas menurutnya penumpang pasti akan diberangkatkan kembali sesuai tujuan awal.
"Saya belum terima laporan lengkapnya," imbuh Edo.
Sementara itu Hilman, yang istrinya ikut dalam pesawat tersebut mengatakan, pesawat Lion Air sesuai jadwal take off pukul 08.40 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta. Setelah 20 menit mengudara, pesawat kembali lagi karena ada masalah dengan tekanan udara di dalam pesawat.
"Penerbangan Pesawat Lion Air pagi ini menuju Singapore, Kamis, 25 April 2013 mengalami gangguan penurunan tekanan udara yang menyebabkan anak saya Dhante Hilmi Akhtar (6 tahun) menangis bersama semua anak kecil di dalam pesawat tersebut, karena hampir tidak adanya oksigen yang menyebabkan telinga sakit, hal ini mengharuskan pesawat harus kemabli ke Bandara Soekarno-Hatta untuk mengganti pesawat," paparnya.
Saat dikonfirmasi hal ini, Edward Sirait belum mengetahui persis. "Saya cek dulu," katanya singkat.
(mpr/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini