20 Menit Terbang, Lion Air Jakarta-Singapura Kembali ke Bandara Cengkareng

20 Menit Terbang, Lion Air Jakarta-Singapura Kembali ke Bandara Cengkareng

- detikNews
Kamis, 25 Apr 2013 12:45 WIB
Jakarta - Pesawat Lion Air tujuan Jakarta-Singapura yang sempat mengudara selamat 20 menit harus kembali ke Bandara Soekarno-Hatta. Diketahui ada masalah dengan pesawat Boeing 737-900 sehingga pilot tidak bisa melanjutkan penerbangannya.

"Benar. Untuk keselamatan penerbangan sehingga harus kembali," ujar Direktur Umum Lion Air Edward Sirait saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (25/4/2013).

Edward tidak tahu persis apa yang menjadi masalah dalam pesawat tersebut. Informasi yang dia terima ada lampu indikator yang menyala sehingga membuat pikot memutuskan untuk kembali ke bandara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak tahu persis kenapa, tapi tujuannya menjamin keselamatan," ungkapnya.

Edward juga belum mengetahui apakah penumpang diberangkatkan dengan pesawat yang sama atau tidak. Yang jelas menurutnya penumpang pasti akan diberangkatkan kembali sesuai tujuan awal.

"Saya belum terima laporan lengkapnya," imbuh Edo.

Sementara itu Hilman, yang istrinya ikut dalam pesawat tersebut mengatakan, pesawat Lion Air sesuai jadwal take off pukul 08.40 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta. Setelah 20 menit mengudara, pesawat kembali lagi karena ada masalah dengan tekanan udara di dalam pesawat.

"Penerbangan Pesawat Lion Air pagi ini menuju Singapore, Kamis, 25 April 2013 mengalami gangguan penurunan tekanan udara yang menyebabkan anak saya Dhante Hilmi Akhtar (6 tahun) menangis bersama semua anak kecil di dalam pesawat tersebut, karena hampir tidak adanya oksigen yang menyebabkan telinga sakit, hal ini mengharuskan pesawat harus kemabli ke Bandara Soekarno-Hatta untuk mengganti pesawat," paparnya.

Saat dikonfirmasi hal ini, Edward Sirait belum mengetahui persis. "Saya cek dulu," katanya singkat.


(mpr/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads