Kapolres Rohil AKBP Tonny Hermawan melalui Kapolsek Bangko Pusako AKP Yulisman menceritakan, Suci yang merupakan pekerja di toko elektronik itu ditugaskan atasannya mengambil uang Rp 14 juta di BRI, Senin (23/4/2013) sekitar pukul 13.15 WIB. Ia dibuntuti dua orang yang mengendarai 2 sepeda motor. Sekitar 2 km dari bank, satu dari dua orang yang membuntutinya merebut tas Suci dan melesat dengan motornya.
Suci kaget dan spontan melajukan sepeda motornya. Dikejarnya dua perampok itu. Ketika sudah dekat, Suci menabrakkan sepeda motornya ke perampok yang menggondol tasnya. Brakk! Suci dan perampok sama-sama terjatuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warga berdatangan dan langsung mengepung perampok yang ditabrak Suci. Situasi sempat tegang, setelah perampok yang kemudian diketahui bernama Frenklin itu berdiri dan menodongkan senjata. Seorang polisi berpakaian preman dan anggota Bantuan Komunikasi (Bankom) kebetulan melintas di lokasi kejadian.
"Di sekelilingmu, sudah ada petugas bersenjata laras panjang," kata anggota Bankom kepada Frenklin.
Frenklin menoleh. Saat itulah, anggota Bankom melemparkan batu dan mengenai kepala Frenklin. Begitu senjatanya terjatuh, Frenklin dibekuk. Warga memukulinya beramai-ramai, kemudian membawanya ke Mapolsek.
Teman Frenklin, Firman, dibekuk keesokan harinya, Selasa (23/4). Saat ini, keduanya sudah mendekam di Mapolsek.
"Dari catatan di kepolisian, keduanya belum pernah melakukan tindak kriminal. Mungkin ini yang pertama. Keduanya mengaku pekerja di perkebunan sawit," papar Yulisman.
"Kami salut dengan keberanian Suci," tutup Yulisman.
(try/nrl)