Petinggi PDIP Temui Panglima TNI Soal Insiden di Kantor DPP

Petinggi PDIP Temui Panglima TNI Soal Insiden di Kantor DPP

- detikNews
Kamis, 25 Apr 2013 10:53 WIB
Jakarta - Jajaran petinggi PDIP menemui Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono. Mereka mengklarifikasi langsung insiden yang melibatkan prajurit TNI di kantor DPP PDIP hari Sabtu (20/4) malam lalu.

Pertemuan digelar di Mabes TNI di Jl Hankam, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (25/4/2013). Sejumlah elite PDIP yang ikut dalam pertemuan adalah Mayjen Pol (Purn) Sidarto Danusubroto, Mayjen TNI (Purn) Adang Ruchiatna, Letjen Pol (Purn) Muhammad Nurdin, Mayjen TNI (Purn) Tri Tamtomo, didampingi Wasekjen PDIP Ahmad Basarah.

Sementara dari pihak Mabes TNI dipimpin langsung oleh Laksamana Agus Suhartono. Pertemuan digelar tertutup dari pukul 09.30-10.30 WIB. Selesai pertemuan digelar konferensi pers, pihak PDIP menyampaikan niat pertemuan dengan Panglima TNI.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ibu Megawati menyampaikan surat protes, diterima oleh Panglima TNI, KSAD, Kasum, Kadispen juga mendampingi, mengenai terjadinya tindak kekerasan terhadap para petugas partai kita di halaman kantor kita. Yaitu markas partai kita," kata Sidarto.

"Dan Panglima menyampaikan akan menindaklanjuti, karena ini masalah pidana. Jadi harus ada proses peradilan militer bagi yang terlibat di dalam insiden di markas partai kita itu," kata Sidarto.

Selain Panglima TNI menerima surat protes dari Megawati, KSAD Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo juga menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi di kantor DPP PDIP.

"Dan dari 10 oknum anggota TNI yang melakukan kekerasan, 5 di antaranya ditahan karena terindikasi melakukan tindak pidana," imbuh Ahmad Basarah.

Belasan Oknum TNI dari Batalyon Zeni Konstruksi 13 (Yon Zikon 13) terlibat keributan di kantor DPP DPIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (20/4) malam. Mereka mengejar pelajar yang terlibat serempetan motor dengan seorang prajurit. Dua orang yang berada di pos jaga PDIP terluka kena sangkur.

Saat kejadian, Megawati tengah berada di dalam markas PDIP. Pengawal Megawati dari TNI menangkap dua orang prajurit. Saat diperiksa, prajurit itu sempat mengaku sebagai Brimob sebelum akhirnya mengaku sebagai prajurit TNI. Mereka kemudian dibawa Garnisun.



(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads