4 Hari Hilang, Gadis ABG Di Garut Diduga Menjadi Korban Penculikan

4 Hari Hilang, Gadis ABG Di Garut Diduga Menjadi Korban Penculikan

- detikNews
Rabu, 24 Apr 2013 22:30 WIB
Orang Tua Siti (Mansyur/detikcom)
Garut - Siti Nurjanah (15) siswi kelas 1 SMK Farmasi YBKP 3 Garut Jawa Barat, sejak Minggu 21 April, tidak diketahui keberadaannya, diduga Siti menjadi korban penculikan oleh pemuda baru saja dikenalnya.

Imas Sumiati ibundan Siti menuturkan bahwa dirinya terakhir bertemu dengan Siti pada Jumat 19 April, saat itu Siti baru menghabiskan liburan di rumahnya di Kampung Pasirgompong, Desa Indralayang, Kecamatan Caringin, Garut.

Dari cerita yang diungkapkan Siti kepada neneknya, saat perjalanan dari kampung halaman ke tempat kost Siti berkenalan dengan seorang pemuda bernama Alvin di dalam bus menuju Garut. Alvin mengaku sebagai mahasiswa sebuah universitas di Garut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Katanya perkenalan berlanjut dengan pertemuan di Garut pada Jumat sore, Sabtu sore, dan Minggu pagi, nah sejak itu keberadaan siti tidak diketahui, " ujarnya, Rabu (24/4/2013) kepada wartawan.

Setelah sempat pulang ke kost dan mengambil uang Rp 600 ribu, Siti tidak pernah muncul, keluarga juga kehilangan kotak karena nomor telepon genggam Siti selalu tidak aktif.

"Setelah ditelusuri bersama jajaran Ke polisian, beberapa petunjuk yang disampaikan Siti sebelum menghilang, ternyata tidak benat, sehingga kami benar-benar kehilangan jejak Siti," ungkap Imas.

Kata Imas yang paling membuat pihak keluarga gundah, karena ada seorang saksi sempat melihat Siti dibonceng oleh seorang pemuda yang tak dikenali saksi menuju ke kawasan obyek wisata Cipanas.

"Itu yang membuat keluarga gelisah dan khawatir, kami takut Siti diapa-apain," ucapnya.

Kini kasus dugaan hilangnya Siti karena diculik oleh pemuda misterius sudah ditangani oleh pihak unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Garut.


(rvk/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads