Sareh masuk Dapil VIII Jawa Timur nomor urut 1. Terkait statusnya sebagai saksi di KPK, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon masih menunggu perkembangan, apakah akan mencoret namanya atau tidak.
"Kalau benar terlibat pasti kita ganti, Ini kan baru DCS. Tapi kalau cuma rumor, pasti kita tidak dengarkan," ujar Fadli Zon saat dihubungi detikcom, Rabu (23/4/20130.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sareh Wiyono pernah mendaftar dalam seleksi hakim Agung pada 2009 silam namun kandas. Saat itu, KY yang melakukan proses seleksi sempat menyoroti kepemilikan harta milik Sareh yang jumlahnya sangat besar. Sebelum menjadi KPT Bandung, dia sempat menjadi KPT Semarang dan Panitera MA.
(asp/van)