Farhat Abbas selama ini terus menyuarakan kesiapannya menjadi capres dengan menggulirkan ide 'sumpah pocong'. Dia juga tertarik mengikuti konvensi capres yang akan digelar Partai Demokrat. Namun untuk Pemilu 2014 mendatang, ternyata Farhat baru berstatus sebagai caleg, bukan capres PD.
Meski demikian, menurut Wakil Ketua Komisi Pengawas Partai Demokrat (PD) Suaidi Marasabessy, peluang Farhat Abbas maju di Pilpres 2014 belum sepenuhnya tertutup. Farhat bisa saja ikut konvensi capres PD, namun menunggu undangan dari Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai saat ini sejumlah tokoh ternama sudah ditawari SBY mengikuti konvensi capres PD. Sebutlah eks ketua MK Mahfud MD, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Ketua DPD Irman Gusman, sampai Ketua DPR Marzuki Alie. Namun nama Farhat Abbas belum juga mendapat undangan.
"Undangan itu kan majelis tinggi, nanti akan kita lihatlah," kata Suaidi.
Yang jelas Farhat akan menghadapi sederet tokoh tenar di dapil DKI Jakarta III. Di dapil DKI Jakarta III yang meliputi Jakarta Utara, Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu, Farhat akan bersaing dengan rekan separtainya yakni dengan Marzuki Alie, Vera Febyanthy, Andi Nurpati.
Dapil Jakarta III mendapat julukan 'dapil neraka' karena persaingannya yang ketat. Lawan Farhat di dapil ini tidak enteng. Dia akan bertanding antara lain dengan Mat Solar dan Jane Salimar dari Partai NasDem, Gading Marten dari PAN, Tantowi Yahya dari Golkar, dan juga Effendi MS Simbolon dari PDIP. Masih ada juga Adang Daradjatun yang diusung PKS menghadapi dapil panas ini.
(van/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini