50 % Mangrove & Terumbu Karang di Pulau Pramuka Sulit Direhabilitasi

50 % Mangrove & Terumbu Karang di Pulau Pramuka Sulit Direhabilitasi

- detikNews
Rabu, 24 Apr 2013 16:31 WIB
Jakarta - Proses rehabilitasi tanaman mangrove dan terumbu karang di Pulau Pramuka Kepulauan Seribu tidak dapat berjalan maksimal. Sebabnya, karena faktor alam yang tidak mendukung.

"Proses rehabilitasi pohon mangrove dan terumbu karang tidak mudah, misal dari 1.000 pohon mangrove yang ditanam paling yang bisa terbentuk 50% itu pun sampai tumbuh akar dua tahun," ujar petugas Taman Nasional Kepulauan Seribu, Zakaria di sela-sela kegiatan penanaman pohon mangrove oleh PT Sharp di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu (24/4/2013)

Zakaria mengatakan kondisi alam yang tidak bersahabat seperti gelombang ombak yang terkadang merubuhkan pohon mangrove. Sementara calon terumbu karang mati disebabkan sediman yang menutupi jaringan tubuh karang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Zakaria, sebaiknya rehabilitasi mangrove dan terumbu karang dilakukan pada musim peralihan yakni bulan April sampai dengan Juni.

"Bagusnya seperti bulan-bulan ini saat musim peralihan sedangkan di musim angin timur kondisi ombak sedang besar, ketika itu banyak sampah-sampah dari laut yang terbawa arus sehingga menjadi masalah," tutur Zakaria.

Meski begitu, Zakaria mengatakan pihaknya menyambut baik program CSR oleh PT Sharp. Menurutnya, kegiatan rehabilitasi merupakan kegiatan edukasi.

"Kegiatan ini sangat edukasi karena. Kami sambut baik karena dapat mengedukasi warga sekitar. Kalau dilihat dari luas perairan yang sangat membantu dalam rehabilitasi," tuturnya.

Zakaria mengatakan rehabilitasi mangrove sangat bermanfaat terutama jika mengingat peristiwa tsunami Aceh beberapa tahun lalu. Ekositem mangrove tersebut menjadi benteng pelindung.

"Kalau dilihat ketika peristiwa tsunami Aceh adalah mangrove menjadi benteng yang begitu kokoh. Selain itu juga memiliki banyak manfaat pemijahan ikan kecil untuk ekosistem," tandasnya.

(edo/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads