Jokowi menceritakan awal mula pembangunan tol yang berlokasi di Jakarta Selatan itu. Tol itu dibangun sejak tahun 193. Gara-gara krisis ekonomi tahun 1997 hingga 1998, proyek tersebut distop.
"Kemudian bergerak lagi mulai tahun 2008. Kemudian sekarang ini hampir selesai," kata Jokowi di Rumah Makan Putra Minang, Jl. Saidi Raya No. 6, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan, Rabu (24/4/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ini selesai yang namanya kendaraan dari luar kota menuju Lampung, Sumatera, itu tidak lewat tengah kota lagi. Jadi melingkar lewat sini. Tahapan kedua sudah 5 tahun berjalan, ada kira-kira 1.019 KK yang terkena proyek pembangunan JORR W2, dan sekarang tinggal 140-an," papar Jokowi.
Jokowi ingin masyarakat tidak dirugikan dan berharap masalah ini bisa diselesaikan.
"Jadi dalam musyawarah ini, mari kita rembukkan bersama, bicara dari hati ke hati, dan saya ingatkan pada semua ini untuk kepentingan Jakarta dan jutaan orang," harapnya.
"Saya hanya ingin mengawasi agar berjalan baik. Tidak usah pakai teriak-teriak. Kita akan dengarkan. Kalau bisa diputuskan siang ini, ya kita putuskan. Kalau tidak nanti kita makan-makan lagi minggu depan. Kalau terus-terus ya enak, makan-makannya yang enak," lanjut Jokowi sambil tersenyum.
Salah seorang perwakilan warga Petukangan menyampaikan agar pembebasan lahan disertai upaya untuk menyejahterakan masyarakat sekitar dan dilakukan dengan musyawarah.
(aan/nrl)