Pembangunan pasar tradisional digeber Jokowi mulai tahun 2013. Program ini memakan dana yang selangit. Salah satunya, rencana pembangunan pasar Meruya Ilir, Jakarta Barat, diprediksi menelan dana hingga Rp 9 miliar.
Jokowi ingin manajemen PD Pasar Jaya selaku pengelola pasar tradisional menjadi modern dan selalu melayani pedagang.
Zoning di pasar ditata supaya nyaman bagi pedagang dan pembeli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Manajemen Hipermarket
|
"Manajemen seperti manajemen hipermarket, tapi jangan membebani pedagang, itu fungsi PD Pasar Jaya seperti itu. Fungsinya memberikan pelayanan kepada para pedagang, petani, tidak terlalu membebani dan bisa mengelola distribusi barang yang ada di Jakarta," kata Jokowi usai rapat dengan manajemen PD Pasar Jaya di Balai Kota, Jakarta, 13 Februari lalu.
Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan ada empat pasar bakal jadi proyek pertama peremajaan percontohan itu yakni Pasar Minggu, Pasar Rumput, Pasar Jati Rawasari dan Cempaka Putih.
2. Kios Gratis 6 Bulan
|
Untuk mendapatkan kios, akan dilakukan pengundian. Bila mendapat lokasi yang bagus, maka itu keberuntungan. Namun yang lain juga bisa menunggu. Dengan program ini, diharapkan dapat mengubah manajemen PKL menjadi pedagang formal.
Jokowi juga berharap, ke depan, PD Pasar Jaya bisa berfungsi untuk melakukan distribusi logistik di pasar, harapannya jika logistik lancar maka inflasi bisa turun.
"Sekarang kan PD Pasar Jaya kayak bisnis properti saja," kritik Jokowi.
3. Wilayah Pasar Ditata
|
"Jadi semuanya mau dirobohkan, dibangun total dan dengan catatan pedagang tidak dipungut biaya," kata Jokowi saat melakukan sosialisasi pembangunan pasar di Pasar Lokasi Binaan Meruya Ilir, Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (23/4/2013).
Jokowi ingin pasar menjadi bersih dan nyaman bagi para pengunjung.
"Yang penting dari pasar yang sekarang becek, bau, zoningnya (wilayah) nggak jelas jadi sebuah pasar yang bersih, tertata, zoningnya jelas, zoning basah, zoning kering, zoning untuk jualan baju, sayur daging semua zoning jelas dan manajemen diperbaiki," jelas Jokowi.
4. Pedagang Bercelemek
|
"Nanti pedagangnya mau saya beri celemek semuanya. Jadi orang masuk tuh kayak di supermarket-supermarket," kata Jokowi di Gedung Balaikota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (23/4/2013).
Jokowi akan mensosialisasikan bedah pasar ini. "Ini proses lelang semuanya. Saya mau kunjungi semuanya. Biar ngerti mau dijadikan seperti apa," ujar Jokowi.
Namun demikian, Jokowi enggan menyebut lokasi 23 pasar lain yang hendak dibangunnya. "Waduh... ngapalin lagi. Mbok tanya kadislah ya," kata pria asli Solo ini.
Halaman 2 dari 5