Ketua KY: Lembaga Pengadilan Banyak Perubahan

Ketua KY: Lembaga Pengadilan Banyak Perubahan

- detikNews
Selasa, 23 Apr 2013 15:27 WIB
Eman Suparman (ari/detikcom)
Jakarta - Ketua Komisi Yudisial (KY) Eman Suparman menyatakan institusi pengadilan telah mengalami banyak perubahan positif. Namun, masih saja ada hakim-hakim nakal yang merusak citra lembaga.

"Sebenarnya selama ini secara umum sudah banyak perubahan. Mereka sudah menganggap atau menyegani KY tapi kalau masih muncul isu di sana-sini, saya mengibaratkannya seperti anak sekolah yang masih nakal," kata Eman kepada wartawan usai peluncuran biografinya di gedung KY, Jalan Kramat Raya, Jakpus, Selasa (23/4/2013).

Eman menambahkan, dengan kinerja KY yang semakin membaik, pelanggaran hakim juga semakin berkurang. Akan tetapi memang sulit mengembalikan kepercayaan masyarakat pasca banyaknya kasus yang terungkap ke publik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kita lihat dari sisi dalam kan, tapi masyarakat memang masih berpandangan jelek seperti itu tentang para hakim dan itu tidak mudah untuk mengembalikan citra para hakim karena masyarakat itu punya penilaian sendiri," jelas Eman.

Sehingga hakim dituntut untuk dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat. Walaupun KY menolong, tapi tidak akan ada hasil apabila kinerja hakim masih stagnan.

"Walaupun kami memulihkan martabat hakim di masyarakat, kalau hakim sepertinya tidak seperti itu. Kan yang membuktikan pulihnya citra hakim adalah hakim itu sendiri. Itu artinya butuh kesempatan yang harus diberkan kepada para hakim," jelas pria berusia 54 tahun tersebut.

"Lalu langkah apa yang dilakukan KY untuk mengembalikan citra hakim?" tanya wartawan.

"Ini tidak bisa instan, kami akan berusaha terus dan tidak mungkin dalam waktu satu dua periode," jawab guru besar Universitas Padjadjaran (Unpadj) Bandung tersebut.

(rni/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads