Mahasiswa Unsoed Meninggal Misterius, Mulutnya Mengeluarkan Darah

Mahasiswa Unsoed Meninggal Misterius, Mulutnya Mengeluarkan Darah

- detikNews
Selasa, 23 Apr 2013 13:38 WIB
Foto: Arbi Anugrah/detikcom
Banyumas - Seorang mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Banyumas, Jateng, meninggal misterius. Tak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuhnya, tapi dari mulutnya keluar darah.

Korban bernama Muhammad Yusuf (19), mahasiswa semester 4 Fakultas Biologi Unsoed dan berasal dari Cirebon. Ia ditemukan di kamar kosnya, Wisma Prasaja, Jalan Akhmad Jaelani, Gang Masjid, Karang Wangkal, Purwokerto Utara, Selasa (23/4/2013) sekitar pukul 10.00 WIB.

Orang yang kali pertama mengetahui korban adalah rekan satu kampusnya, Ferdianto (19). Saat ditemukan, kamar korban dalam keadaan tertutup. Ferdianto membuka pintu karena korban tak kunjung merespons ketukannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ternyata kondisinya sudah seperti itu," kata Ferdianto kepada wartawan.

Ferdianto mengaku sempat mengirimkan pesan singkat ke korban Senin (22/4) malam, tapi tidak direspons. Ia curiga karena korban tidak ikut ujian Statitik hari ini.

Selama ini, korban memang mengalami sakit di syarafnya karena terjatuh beberapa tahun lalu dan mengakibatkan jalannya tidak tegak. Sejak itu, dia rutin mengkonsumsi obat-obatan.

Dari informasi yang dikumpulkan, korban sempat berkumpul dengan rekan-rekan satu kosnya dan menonton film di laptop. Setelah itu, pada pukul 20.00 WIB, korban mengeluh sakit demam dan kembali ke kamarnya. Kemudian korban tidak keluar lagi hingga pagi.

Tim Identifikasi Polres Banyumas langsung mengamankan tempat kejadian dan memeriksa barang-barang korban. Dokter dari Puskesmas Purwokerto Utara didatangkan untuk memeriksa penyebab kematian korban.

"Dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan," kata petugas medis, Tri Eriani Masupi.

Teman-teman satu kampus korban berdatangan. Warga sekitar juga berkerumun di sekitar tempat kejadian. Sementara jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit mArgono Soekardjo untuk diautopsi.

(arb/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads