Diverifikasi KPK, Kekayaan Cagub Hadi Prabowo Selisih Rp 400 Juta

Semarang - Tiga pasangan cagub - cawagub Jateng telah didatangi petugas KPK terkait klarifikasi LHKPN (Laporan Harta dan Kekayaan Penyelenggara Negara). Pada hari terakhir, KPK mendatangi Cagub Hadi Prabowo (HP) dan menemukan selisih Rp 400 juta dari harta yang dilaporkan.

Dua petugas KPK tiba di rumah HP, Jl Singotoro Raya Nomor 9, Jomblang, Candi Sari, Semarang sekitar pukul 09.00 WIB. Di dalam rumah dengan luas sekitar 700 m2 itu KPK melakukan verifikasi selama 2 jam.

Petugas pemeriksa LHKPN dari KPK, Heri Nurudin mengatakan total kekayaan HP terhitung Rp 14,5 miliar, terdiri dari harta bergerak, harta tidak bergerak, logam mulia, hingga hutang piutang.

"Ini klarifikasi admisintratif, dan verifikasi dokumen sekaligus pemeriksaan lapangan terhadap aset-aset sebagai cagub Jateng," kata Heri di rumah HP, Selasa (23/4/2013).

Dalam verifikasi tersebut, KPK mendapati selisih angka yang cukup besar senilai Rp 400 juta. Jumlah tersebut terdiri dari rekening yang belum dilaporkan dan aset berupa emas.

"Selisih hampir 400-an (juta) sekian karena ada rekening yangg kelupaan dilaporkan. Ada penambahan emas juga," tandasnya.

HP menyatakan, ada selisih senilai Rp 2,7 juta yang berasal dari sejumlah kartu kredit. "Kalau peresmian apa gitu, dikasih kartu kredit kan kadang kelupaan (melaporkan)," ujar HP.

"Perbedaan ada sedikit, yang lupa masuk," imbuh Sekda Jateng ini.

Selain rumah HP, pasangannya yaitu Don Murdono juga menjalani klarifikasi di rumahnya, Jl Prabu Geusang Kulun, Sumedang. Seluruh pasangan cagub-cawagub Jateng nantinya akan mengumumkan LHKPN di kantor KPU Jateng antara tanggal 2 Mei atau 3 Mei 2013.

(alg/try)