"Mereka lebih potensial terpilih," kata Analis Politik dan Korupsi Pemilu, Apung Widadi saat berbincang dengan detikcom, Selasa (23/4/2013).
Apung menilai, artis punya kemampuan memikat pemilih. Modal utamanya wajahnya yang familiar. "Karena artis punya dua modal, popularitas dan uang. Ketiga, pemilihan sistem terbuka menjadikan 50 persen peluang terpilih," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal ini karena belum ada pendidikan politik dan konsolidasi pencerdasan konstituen. Parahnya, karena pendidikan politik tidak dilakukan oleh partai, masyarakat jadi mudah menerima politik uang. Nah lagi-lagi itu kesalahan partai dalam mendorong demokrasi substansial, masih sekedar seremonial saat pemilu," tutupnya.
(ndr/gah)