Pulang Umrah, Bupati Bogor akan Langsung Dipanggil KPK Terkait Hambalang

Pulang Umrah, Bupati Bogor akan Langsung Dipanggil KPK Terkait Hambalang

- detikNews
Selasa, 23 Apr 2013 01:41 WIB
Jakarta - KPK akan memanggil kembali Bupati Bogor Rahmat Yasin sebagai saksi dalam kasus dugaan adanya tindak pidana korupsi proyek Hambalang. Rencananya, politikus PPP itu akan dimintai keterangan penyidik usai melaksanakan ibadah umrah.

"Yang bersangkutan sedang umrah, pulangnya hari Kamis (25/4). Kemungkinan akan dipanggil lagi nanti," kata Juru Bicara KPK, Johan Budi, di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Senin (22/4/2013).

Seperti diketahui, pada 17 April lalu KPK telah menjadwalkan untuk memeriksa Rahmat, hanya saja yang bersangkutan tidak hadir karena sedang umrah. Sedianya, ia diperiksa untuk tiga tersangka dalam kasus ini, yaitu AAM (Andi Alfian Mallarangeng), DK (Deddy Kusdinar), dan TBMN (Teuku Bagus M Noor).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk kasus lain yang ditangani KPK, kantor Rahmat Yasin juga sempat digeledah oleh penyidik dalam kaitannya dengan dugaan suap pengurusan lahan yang untuk dijadikan kuburan mewah. Kantor Rahmat yang berada di komplek Tegar Beriman, pada Rabu (17/4) siang diobok-obok penyidik yang mencari barang bukti untuk menunjang penyidikan kasus tanah makam ini.

Menurut Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, hubungan Rahmat dalam kasus suap kuburan ini adalah karena statusnya sebagai bupati. Di mana hanya kepala daerah yang dapat mengeluarkan izin penggunaan tanah seluas 100 hektar tersebut.

"Tapi memang yang menarik adalah yang mempunyai otoritas yang mengeluarkan izin tersebut adalah kepala daerah," kata Bambang di KPK, Rabu (17/4).

(rna/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads