Berperahu 6 Jam Demi Ujian Nasional

Jakarta - Meski masih dalam wilayah Jakarta, namun urusan tranportasi untuk pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Kepulauan Seribu bukan perkara mudah. Ada siswa yang harus menempuh perjalanan laut selama enam jam demi mengikuti ujian nasional.

"Sembilan siswa SMP 01 Atap, Pulau Sabira, harus menempuh 6 jam perjalanan naik kapal nelayan untuk UN di sekolah mereka. Pulau Sabira memang pulau yang paling ujung, pulau yang paling di utara Jakarta, jaraknya cukup jauh," kata Kepala Suku Dinas Pendidikan Kepulauan Seribu, Bowo Irianto, saat dihubungi, Senin (22/4/2013).

"Untuk siswa di Kepulauan Seribu memang sedikit berbeda dalam hal pelaksanaan UN dibandingkan dengan siswa di daratan. Karena mereka harus melintasi lautan dan menyeberang ke antar pulau untuk melaksanakan ujian," ujar Bowo menambahkan.

Ada pula siswa yang datang tiga malam sebelum ujian dimulai, dan menginap di asrama yang disediakan sekolah. "Mereka ada yang sudah harus berada di pulau sekolah mereka melaksanakan UN sehari bahkan tiga hari sebelumnya. Tapi semangat mereka tetap tinggi untuk bisa mengikuti UN," ujar Bowo.

Kepulauan Seribu melaksanakan UN di SMP 285 Pulau Untung Jawa, SMP 288 Pulau Lancang, SMP 241 Pulau Tidung, SMP 133 Pulau Pramuka, SMP 260 Pulau Harapan, dan SMP 1 Atap Pulau Pari. Untuk SMP 1 Atap Pulau Sabira pelaksanaan UN dilakukan di di SMP 260 Pulau Harapan, dan Madrasah Tsanawiayah Negeri 26 Pulau Tidung.

"Hari ini seluruh peserta, yaitu 417 siswa hadir dan pelaksanaan UN lancar, tidak ada kendala, kami harap bisa seterusnya sampai pelaksanaan UN tingkat SMP selesai," ujar Bowo.


(vid/lh)