Pria asli Solo ini bahkan sudah menyiapkan tempat bagi lurah-lurah yang nantinya gagal dalam seleksi.
"Kita sudah siapkan plan-nya untuk menuju ke tempat yang lain. Tapi menurut saya mestinya lurah dan camat yang lama itu lebih daripada yang baru daftar, karena menguasai masalah dan wilayah. Kalau sampai nggak terpilih berarti sudah kebangeten," papar Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Jokowi, reformasi birokrasi salah satunya bisa dimulai dari seleksi dan promosi jabatan secara terbuka.
"Artinya menunjukkan prestasi dulu baru kita memberikan sesuatu. Kalau remunerasi itu, kita memberikan sesuatu dulu, baru disuruh berprestasi. Kalau yang ini kan berbeda," ujar dia.
Kelebihan kedua, kata Jokowi, seleksinya terbuka. Selain itu, ada assessment, dan tahapan psikotes.
"Kita jadi ngerti staf tertentu cocok di sebelah mana, kekurangannya apa dan ini terbuka. Apalagi proses seleksi memang baru. Mudah-mudahan kita dapatkan yang punya kemampuan dan kompetensi," kata Jokowi.
(aan/nrl)