"Meriksa kelas, support anak-anak, tapi nggak terlalu lama. Pas Pak Menteri datang pada ngumpul semua, jadi kayak merasa diperhatikan gitu," kata salah satu siswa SMP 30 Jakarta bernama Putri Bilqis pada wartawan di depan sekolahnya, Senin (22/4/2013).
Banyak siswa yang berjumpa dengan Nuh diminta untuk percaya diri dalam mengisi lembar jawaban yang tipis. Seperti Firda Ananda dan temannya Marissa Alderina, mereka berdua sempat bertemu dengan Nuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nuh sempat ikut berdoa bersama ratusan siswa SMP yang terletak di Jalan Anggrek Koja ini. Seperti penuturan Bima yang merasa tidak ada yang spesial dari kunjungan Nuh tersebut.
"Dia bilang kita nggak usah takut, santai saja, banyak berdoa, dan jangan stres. Ya jadi tambah pede," ujar Bima yang langsung bergegas menumpang mobil jemputannya.
Sementara itu, pihak SMP 30 Jakarta menerapkan kebijakan untuk tidak memperkenankan adanya kunjungan orang dari luar sekolah. Padahal tadi pagi, rombongan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bebas berkeliaran di sekolah tersebut.
"Kepsek dan Wakepsek lagi ke dinas, tidak diperbolehkan orang dari luar masuk. Itu perintah dari Kepsek. Pak Juhendro, Wakil Kepsek bidang Kurikulum, juga tidak mengizinkan, karena masih sibuk mengurus UN," ujar Satpam sekolah bernama Ayi Maman saat melarang wartawan meliput usai ujian.
(vid/fjr)