.webp)
Ibu-ibu itu mulai mendatangi gedung KPU di Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, pukul 14.10 WIB, Minggu (21/4/2013). Mereka mengenakan gamis plus jilbab biru warna Partai Demokrat.
Mereka memegang poster-poster bertuliskan antara lain: 'Satukan 7-an Wujudkan Harapan Rakyat' dan 'Siap Bekerja Lebih Keras untuk Rakyat'. 7 adalah nomor urut PD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"SBY!" teriak salah satu ibu lagi yang dijawab, "Yess!".
Salah seorang ibu, Enny, warga Halim Perdanakusuma, mengatakan datang ke KPU dengan sukarela. Dia juga tak mau menyebutkan dari majelis pengajian mana, apakah majelis zikir pendukung SBY, Enny tak mau menjawab, dia hanya mengatakan, "Sering ngaji". Yang jelas, mereka ada berasal dari Jakarta, kota-kota di Jawa dan juga Makassar.
"Kami ibu-ibu pengajian tidak dibayar, ini semua bikin sendiri. Saya dukung SBY, dukung Demokrat, Demokrat pasti menang!" teriak Enny semangat.
Sementara Ketua DPP PD bidang Perhubungan Michael Wattimena mengatakan yang akan ke KPU adalah Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono, dan petinggi PD seperti Jero Wacik, Syarief Hasan, EE Mangindaan dan Amir Syamsuddin..
"Setelah dibuka pendaftaran caleg sampai dengan waktu yang ditentukan, jumlah peserta membengkak padahal sebelumnya kami pesimis. Ternyata ada 1.400 lebih sementara yang dibutuhkan hanya 500-an. Sebenarnya kami pesimis, tapi ternyata animo dari masyarakat masih mengharapkan Partai Demokrat membawa perubahan," tutur Michael.
Mengapa sempat pesimis? "Artinya dengan kondisi seperti kemarin, pemberitaan terkesan destruktif pada Demokrat. Tapi meski setelah pemberitaan negatif, karena dengan adanya Bapak SBY turun gunung untuk memimpin langsung partai ini, maka dari sisi itu juga ada harapan baru terhadap untuk kebaikan bangsa dan negara," jawab Michael.
Pukul 14.30 WIB, rombongan petinggi PD datang.
(nwk/nrl)
