Cerita WNI Mengenai Malam Mencekam Penangkapan Tersangka Bom Boston

Cerita WNI Mengenai Malam Mencekam Penangkapan Tersangka Bom Boston

- detikNews
Minggu, 21 Apr 2013 05:08 WIB
Suka cita warga Boston menyambut penangkapan Dzhokhar Tsarnaev (Reuters/Shannon Stapleton)
Jakarta - Seorang Warga Negara Indonesia (WNI), Bayu Kusuma, yang tengah menempuh pendidikan di Boston turut merasakan malam mencekam penangkapan tersangka bom Boston. Bayu menuturkan bagaimana penduduk di Ibu Kota Massachusetts itu dilarang keluar dari tempat tinggalnya.

Bayu adalah pelajar di Hult International Business School, Cambridge Boston. Dia tinggal di daerah Brighton, sekitar 4 Km dari wilayah penangkapan tersangka bom Boston.

Bayu bahkan beberapa kali berbelanja di 7 Eleven yang dirampok oleh Tsarnaev bersaudara. Dia merasakan langsung bagaimana suasana tegang saat polisi memburu Tsarnaev bersaudara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kota di-lockdown dari Jumat (19/4) dini hari. Tidak boleh keluar building dan mengunci pintu jendela. Kami khawatir karena persediaan makanan tidak banyak," kata Bayu saat berbincang dengan detikcom melalui direct message twitter, Sabtu (20/4/2013) malam WIB.

Namun begitu kabar Tsarnaev bersaudara telah berhasil dibekuk polisi, ratusan warga Boston keluar dari tempat tinggalnya. Mereka merayakan penangkapan tersangka yang telah meneror kota itu dengan bom 'panci'.

"Banyak yang foto-foto dengan polisi," tutur Bayu.

Bayu menuturkan, setelah kedua tersangka dilumpuhkan, Gubernur Boston Deval Pattrick melonggarkan aturan dengan membolehkan warga keluar rumah. Namun dia tak serta merta mencabut larangan kendaraan umum masuk kota Boston.

"Sore sekitar jam 18.00 (waktu Boston), Governor Patrick melonggarkan aturan. Orang boleh keluar rumah, tapi transport publik masih tutup semua, kecuali taxi," papar Bayu.

"Mereka juga menyatakan bahwa tidak ada tersangka lain, sehingga masyarakat sudah aman. Langsung pada keluar rumah, merayakan dan berfoto-foto dengan polisi," imbuhnya.

Bayu mengatakan kini situasi di Boston sudah normal. Aktivitas masyarakat berangsur kembali berjalan seperti sebelum teror bom yang menewaskan tiga orang itu terjadi.

(trq/trq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads