"Muhamad Insan Jauhari dikira anak sekolah karena pakai tas ransel dan badanya juga kecil," ujar Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk, AKP Herjon Silaban kepada wartawan, di Polsek Tanjung Duren, Jumat (19/4/2013).
Herjon menemani Insan untuk mengidentifikasi para pelajar yang diamankan petugas Polsek Tanjung Duren. Namun, saat dipertemukan dengan para pelajar yang ditahan Insan tidak melihat pelaku penusukan. "Tidak ada yang dia kenali tadi," ujar Herjon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tiba-tiba saya ditarik dari motor, lalu dikeroyok dan ditusuk di punggung kiri saya. Setelah itu motor, tas dan dompet saya ikut dirampas," ujar Insan.
Insan mengatakan, saat itu dia tidak melihat siapa pelaku karena saat itu sekitar puluhan orang bercelana abu-abu mukuli dia. "Saya tidak meliat, ada lebih dari sepuluh orang yang mengerumuni saya. Mereka semua pake samurai dan parang," ujarnya.
(spt/nal)