53 Orangtua siswa yang anak-anaknya terlibat pembajakan bus di Jl Daan Mogot mendatangi Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat. Mereka bertemu dengan anak-anak mereka di lantai tiga Mapolsek Tanjung Duren.
Orangtua siswa tersebut berdatangan sekitar pukul 14.30 WIB, Jumat (19/4/2013). Mereka datang satu per satu ke Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat. "Anak saya sms minta saya datang ke Polsek Tanjung Duren, tapi tidak bilang terlibat kalau tawuran," kata Nanda, salah seorang orangtua yang anaknya tertangkap polisi di Mapolsek Tanjung Duren.
Nanda mengatakan anaknya tidak membawa senjata tajam dan ditangkap akibat ikut-ikutan dengan temannya saja. "Saya sudah bilang selesai ujian langsung pulang," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puluhan orangtua siswa ini kemudian bertemu dengan siswa-siswa yang terlibat pembajakan bus ini di ruang serba guna Mapolsek Tanjung Duren. Sebagian siswa mengenakan seragam, ada yang telah berganti baju biasa. Mereka ada yang sedang duduk-duduk, makan dan juga ada yang sedang tidur-tiduran.
(nal/nrl)