Awas! 29 Hektar Hutan di Taman Nasional Gede Pangrango Terancam Digunduli

Awas! 29 Hektar Hutan di Taman Nasional Gede Pangrango Terancam Digunduli

- detikNews
Jumat, 19 Apr 2013 11:03 WIB
Foto: traveler Rani
Jakarta - Bahaya mengancam konservasi hutan di Taman Nasional Gede Pangrango (TNGP), Bogor. 29 Hektar lahan hutan yang dilindungi sebagai kawasan hutan dilindungi terancam dibabat. Sebuah perusahaan pengerukan pasir mengklaim sudah memiliki sertifikat area di Batu Karut, Pasir Buncir, Caringin, Bogor.

"Perusahaan itu sertifikatnya sudah ada. Kita ada indikasi mereka mau memanfaatkan kawasan Taman Nasional seluas 29,4 hektar itu. Mereka sudah mau menebang hutan pinus di sana," jelas Kepala Polisi Hutan TNGP Ida Rohaida saat berbincang dengan detikcom, Jumat (19/4/2013).

Ida menuturkan, dia tak tahu bagaimana sertifikat hutan itu bisa berada di tangan perusahaan itu. Sertifikat itu dikeluarkan BPN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah berkirim surat ke BPN dan ke Dinas Tata Ruang Bogor bahwa wilayah itu milik Taman Nasional Gede Pangrango," tuturnya.

Tapi, surat yang dikirimkan seolah tak berarti. Perusahaan itu kini sudah memiliki sertifikat. Mereka pun sudah menyiapkan orang untuk menebang 29 hektar hutan.

"Selama ini petugas Polhut selalu berjaga. Kita juga minta bantuan warga desa, tapi tidak tahu sampai kapan begini. Kabarnya mereka mau membawa preman dari Jakarta untuk mengawal penebangan hutan itu," tuturnya.

Pria yang sudah 13 tahun berkarier di TNGP ini berani memberi bukti bahwa wilayah itu masuk Taman Nasional lewat patok yang ada. Luas wilayah konservasi di Gede Pangrango total mencapai 22 ribu hektar.

"Sesuai UU No 41 tahun 1999, UU No 5 tahun 1990 dan PP 45/2004 wilayah Taman Nasional tidak bisa digunakan untuk komersil. Pemanfaatannya hanya untuk wisata lingkungan, pendidikan, dan penelitian," tutupnya.

(ndr/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads