Diknas Peringatkan Siswa yang Salah Merayakan UN dengan Membajak Bus

Diknas Peringatkan Siswa yang Salah Merayakan UN dengan Membajak Bus

- detikNews
Jumat, 19 Apr 2013 09:48 WIB
Jakarta - Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyayangkan adanya perayaan pasca Ujian Nasional (UN) yang salah dengan membajak kendaraan dan membawa senjata tajam. Oleh karena itu, siswa yang telah melaksanakan UN dengan cara tersebut akan diperingatkan.

"Ya itu diberitahukan ke orangtua dan sekolahnya, baru selesai ujian itu kegembiraan yang dicetuskan itu ada koridornya. Kalau ada yang begitu kita peringatkan tapi kita bersyukur yang begitu kan tidak banyak," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi kepada detikcom, Jumat (19/4/2013).

Taufik berharap perbuatan mencoret-coret seragam dan membawa senjata tajam untuk tawuran akan berkurang ke depannya. Tindakan ini dinilai sebagai bentuk lepasnya tekanan UN pada para siswa yang tidak dibenarkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya rasa untuk besok sudah berkurang, kemungkinan besar dilakukan tadi karena anak-anak lepas dari tekanan. Kemarin kita antisipasi di dalam sekolah, tapi (kejadian) itu kan di luar sekolah," ujar Taufik.

Taufik menyarankan para siswa yang telah melaksanakan UN untuk merayakannya dengan kontribusi yang positif. Sementara untuk menyalurkan kegembiraan bisa diatur dengan pihak sekolah masing-masing.

"Tidak ada sekolah yang membolehkan perayaan seperti itu, kan baju bisa dikasih ke orang yang lebih membutuhkan. Untuk gembira ya mungkin bisa sekolah bantu salurkan kegembiraan mereka," tutup Taufik.

(vid/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads