"Saya sampai Stasiun Kota pukul 18.30 WIB, tapi lalu lintas depan stasiun sudah macet hampir tidak bergerak," kata salah satu penumpang bernama Marista kepada detikcom, Kamis (18/4/2013).
Marista pun akhirnya mengikuti pilihan sejumlah penumpang kereta api yang turun di Stasiun Kota untuk menuju Pluit atau Tanjung Priok dengan berjalan kaki. Hujan gerimis pun menemani para pejalan kaki untuk mencapai perempatan Ancol melalui Jalan Gunung Sahari. Mereka berjalan kaki sejauh 3 Km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekitar satu jam Marista berjalan dan melewati beberapa titik genangan air seperti di depan WTC Mangga Dua setinggi 20 cm dan menjelang perempatan Ancol dengan ketinggian 10 cm. Kendaraan dari arah Jakarta menuju Ancol di ruas jalan ini pun tersendat hampir tidak bergerak.
"Tapi begitu saya sampai kolong fly over situ, ternyata banyak banget orang yang menunggu angkutan umum, ada ratusan orang kayaknya. Soalnya sampai menutup hampir satu jalur arah ke Priok atau ke Pluit," ujar Rista.
Namun tidak sampai di situ, Marista harus menunggu sekitar setengah jam untuk mendapatkan angkutan umum yang tidak begitu penuh menuju Tanjung Priok. "Sekalinya ada angkutan yang lewat, sudah penuh banget sampai berebutan. Tapi arah ke Priok atau ke Pluit sudah lancar, nggak separah di Jalan Gunung Sahari," tutup Marista.
(vid/fjp)