"UN itu merupakan kebijakan pemerintah pusat, bukan gubernur. Saya memang sejak dulu tidak setuju," kata Jokowi menjawab pertanyaan seorang siswi SMAN 70 tentang UN dalam dialog dengan siswa-siswi SMAN 70 dan SMAN 6 di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2013).
Menurut dia, hasil UN tidak efektif dijadikan standar bagi kelulusan para siswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, Jokowi menitipkan pesan agar para siswa tidak melakukan aksi corat-coret seragam, jembatan bahan fasilitas umum. Siswa juga diminta stop tawuran.
"Corat-coret ini budaya siapa? Bajunya tolong nanti dikumpulkan, nanti berikan pada adik-adik kita yang kurang mampu. Kalau coret-coret apa? Apa valuenya? Nggak ada," ujar sarjana Kehutanan UGM ini.
(aan/nrl)