Jika Jokowi Menjadi Capres, Ini 4 Reaksi Ahok

Jika Jokowi Menjadi Capres, Ini 4 Reaksi Ahok

- detikNews
Kamis, 18 Apr 2013 09:49 WIB
Jika Jokowi Menjadi Capres, Ini 4 Reaksi Ahok
Jakarta - Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) rupanya menyimpan kekhawatiran di balik wacana Joko Widodo (Jokowi) yang disebut layak menjadi capres. Ahok juga punya 'target impian'.

Sama seperti Jokowi, Ahok bolak-balik dimintai komentar seputar wacana Jokowi potensial bertarung di Pilpres 2014. Jawaban Ahok pun sama seperti Jokowi.

Ia bilang, pria kelahiran Surakarta itu belum memikirkan tentang rencana maju menjadi calon orang nomor satu di Indonesia mendatang. Mereka kini fokus bekerja keras membenahi masalah Ibu Kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok mengaku bingung menanggapi isu Jokowi capres. Bahkan terkadang, suami dari Veronika Tan ini menanggapi wacana tersebut sambil berguyon.

Berikut 4 reaksi Ahok jika Jokowi menjadi capres:


1. Tidak Siap Aku Jadi DKI 1

Ahok kebingungan saat dimintai komentar andai Jokowi nyapres. Ia pun tidak siap jika harus menggantikan posisi Jokowi sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Bingung aku," kata Wagub yang akrab disapa Ahok, di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (17/4/2013).

"Bener bingung aku. Tidak siap aku jadi DKI 1. Nggak mudah loh menjadi DKI 1," tambah Ahok lagi.

Ahok mengaku dalam menjalankan roda pemerintahan dia dan Jokowi saling melengkapi. Selama ini, dia bisa bertugas karena banyak disokong Jokowi.

"Nggak mudah itu tanpa Pak Jokowi. Saya bisa hari ini kan karena beliau yang ke lapangan, ngasih arahan. Saya kan hanya administrator," imbuh Ahok.

2. Mungkin Jokowi Ngajak Jadi Menteri

Jokowi layak menjadi capres masih wacana yang digadang-gadang sejumlah elemen. Ahok pun ikut berandai-andai jika Jokowi maju nyapres.

"Mungkin beliau ngajak saya ke sana kali jadi menteri," canda Ahok di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (17/4/2013).

Ahok pun mengaku bila Jokowi nanti nyapres dia tak kepikiran untuk jadi Wapres. "Nggaklah. Nggak laku. Siapa yang mau nyalonin," tuturnya.

"Jadi nggak setuju nih Pak Jokowi nyapres?" tanya wartawan.

"Nggak tahu itu. No comment. Beliau saja nggak setuju," tutupnya sambil tersenyum.

3. Kalau Kita Mikir Itu, Nggak Bisa Kerja

Ahok angkat bicara seputar aksiΒ  7 purnawirawan jenderal TNI menyodorkan nama Jokowi sebagai capres potensial ke Presiden SBY.

"Nggak tahu juga itu. Kalau potensi, semua orang potensial dong," kata Ahok adem ayem memberikan komentarnya usai menyaksikan perlombaan marching band tingkat sekolah se-DKI Jakarta di GOR Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/3/2013).

Ahok dan Jokowi satu suara soal capres 2014. Seperti Jokowi, Ahok pun enggan memikirkan Pilpres mendatang.

"Kita nggak mikir, Pak Gubernur juga nggak mikir itu. Soalnya kalau kita mikirin itu kita nggak bisa kerja," ujar suami Veronika Tan ini.

Ahok juga ingin fokus bekerja demi Jakarta. "Orang kerja saja sudah banyak, sudah pusing, acara-acara seremonial juga banyak lagi. Kita belum mikir macam-macamlah, andai-andai. Partai juga dari mana, yang penting ini dulu deh," kata Ahok.

4. Kalau Pak Jokowi Capres, Aku Diajak Gimana?

Secara mengejutkan nama Jokowi muncul sebagai capres paling potensial. Ahok adem ayem menanggapinya.

"Itu kan survei Jakarta, ya pasti gubernur nomor 1 dong. Capres kan seluruh Indonesia bukan hanya Jakarta yang pilih," kata Ahok sembari tersenyum.

Hal ini disampaikan di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (7/2/2013).

Menurut Ahok, belum tentu juga Jokowi direstui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto. Karena Mega dan Prabowo yang menjagokan Jokowi-Ahok di Pilgub DKI.

"Mana tahu Pak Prabowo dan Bu Mega merestui gimana. Tanya ke Pak Jokowi deh, gue nggak tahu," katanya.

Ahok lantas bercanda seandainya dia diajak maju Pilpres oleh Jokowi. Sementara tugas di DKI Jakarta masih banyak yang harus dituntaskan.

"Kalau Pak Jokowi capres, aku diajak gimana? Pasti mau gosip kan, gosip aja. Belum sudah setahun kerja udah digosipin. Ini aja udah puyeng," katanya sambil menunjuk tumpukan surat di meja kerjanya.

"Ngurus Jakarta aja sudah mabok, ngurus rumah susun saja saya sampai marah-marah kemarin, gimana ngurus Indonesia," tandasnya.

Halaman 2 dari 5
(aan/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads