Nelson Nababan (43) menyebutkan perampok berjumlah 4 orang. Nelson dan keluarganya tak berdaya saat para perampok dengan leluasa menggasak hartanya.
"Satu pelaku mengikat kaki korban pakai ikat pinggang dan tangan korban diikat pakai tali gorden. Kemudian pelaku mengikat kedua putri korban, mulut dilakban semua," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (17/4/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Empat orang itu membawa golok. Mereka menggunakan jaket dan celana training. Awalnya, pelaku masuk melalui pintu depan dengan cara dicongkel. Kemudian, pelaku mendobrak pintu kamar korban dengan tabung gas elpiji," imbuh Rikwanto.
Setelah kejadian itu, Nelson lalu melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polresta Bekasi.
Pelaku pergi meninggalkan rumah korban dengan membawa uang Rp 2 miliar, perhiasan senilai Rp 300 juta, dan sebuah laptop. Dua pembantu dan satu sopir kini sedang dimintai keterangan sebagai saksi. Empat orang pelaku masih buron. Para pelaku terancam Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dan Kekerasan.
(dnu/rmd)