Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Subianto mengatakan, proses pemindahan bangkai pesawat tersebut tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Pihaknya harus memperhitungkan betul faktor biota laut.
"Agar tidak menggangu (bandara) Ngurah Rai karena cukup sibuk sekaligus mengganggu terumbu karang atau lingkungan," kata Bambang di Stasiun Cisauk, Tangerang, Rabu (17/4/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badan pesawat Lion Air dipotong menjadi lima bagian. Saat ini baru tiga bagian yang berhasil ditarik ke Pantai Kelan, Jimbaran, Bali. Cockpit Voice Recorder (CVR) juga sudah berhasil ditemukan sekitar pukul 18.30 WITA, Senin (15/4) lalu.
Pesawat Lion Air jenis Boeing 737-800 NG dengan nomor JT 904 dari Bandung ke Denpasar gagal mendarat dan jatuh di perairan dekat Bandara Internasional Ngurah Rai sekitar pukul 15.35 WITA, Sabtu (13/4).
Badan pesawat terbelah dua. Seluruh penumpang yang berjumlah 101 dan kru pesawat selamat.
(mok/mad)