Kakanwil Hukum dan HAM Jabar: Gayus Keluar LP Hanya Saat Sakit

Jakarta - Kepala Kantor Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Wilayah Jabar I Wayan Kusmiantha Dusak membantah isu yang menyebut terpidana kasus suap Gayus Tambunan kerap keluar LP Sukamiskin untuk mengunjungi rumah mertua atau istrinya yang berada tak jauh dari LP. Ia menyatakan, Gayus tak pernah keluar LP selain ketika sakit hingga menjalani operasi beberapa waktu lalu.

Hal itu diungkapkan Dsak dalam jumpa pers yang digelar di Kantor Kemenkum HAM Jabar, Jalan Jakarta, Rabu (17/4/2013).

"Info yang ditenggarai, karena rumah istrinya dekat, jangan-jangan Gayus sering ke sana. Kami sudah lakukan ivestigasi dan hasilnya, tidak ada indikasi seperti itu. Jangankan nginep, ke rumahnya juga enggak ada," ujar Dusak.

Ia menuturkan, Gayus tercatat pernah keluar dari sel tahanannya di LP Sukamiskin pada Oktober 2012 lalu. Info yang menyebutkan soal keluarnya Gayus pun menurut Dusak tak lengkap menyebutkan kapan dan kemana Gayus.

"Dilihat dari laporan orang keluar dari LP tercatat. Jadi di situ tidak ditemukan ada pengeluaran yang tidak sah. Paling Gayus keluar saat berobat," katanya.

Sejumlah petugas hingga Kepala LP Sukamiskin pun telah menyatakan bahwa Gayus tidak pernah keluar. "Tapi kalau istrinya yang datang ke LP tentu sering," tutur Dusak.

Terungkapnya Gayus memiliki rumah di sekitar Lapas, saat KPK mendatangi rumah yang diduga milik Toto Hutagalung, tersangka kasus suap hakim terkait kasus dana bansos Kota Bandung. Namun ternyata rumah itu sudah berpindah kepemilikan. Akhir Desember lalu, mertua Gayus membeli rumah itu. Diketahui pula istri Gayus sudah dua tahun ini mengontrak rumah di kawasan elite Taman Sari Bukit Bandung. Diakabarkan anak-anak Gayus pun kini bersekolah di Bandung.

(tya/ern)