"Dia (Her) masuk RS pagi tadi," jelas Kasat Reskrim Polresta Batam, Kepulauan Riau, Kompol Ponco Indriyo, ketika dikonfirmasi detikcom, Rabu (17/4/2013).
Ponco mengaku belum mengetahui penyebab Her masuk RS. Namun ia membenarkan bahwa polisi berencana memeriksanya terkait dugaan pencabulan belasan siswi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Minum obat nyamuk. Sekarang dirawat di RS," kata Rustam yang berencana mendampingi Her ke Mapolresta Barelang ini.
Pencabulan terjadi pada bulan lalu. Namun baru terungkap beberapa hari terakhir. Korban dipanggil satu per satu ke ruangan. Her mengancam dan meminta korban membuka rok lalu mencabulinya.
Awalnya, perbuatan itu tertutup rapat. Semua terkuak setelah salah satu korban bercerita kepada temannya, lalu cerita itu bergulir hingga sampai ke telinga orangtua siswi. Ulah tak senonoh Her itu bikin berang orangtua dan siswi lainnya.
Mendapat laporan itu, korban dan orangtua diperiksa Mapolresta Barelang, Senin (15/4) lalu. Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) melakukan visum. Hasilnya, ada dugaan korban memang pernah dicabuli.
(try/nrl)