"Kemarin saya cek perkembangan yang bersangkutan, bertemu dokter psikiater dan akan menunggu ahlinya hari ini. Jadi dua hari ke depan kita baru bisa beritahu," kata Kapolsek Tanjungpriok Kompol Yono Suharto di Mapolsek Tanjungpriok, Jakarta Utara, Senin (15/4/2013).
Suharto menambahkan detil kondisi kejiwaan Erik baru akan didapatkan tujuh hari lagi. Sementara Erik akan terus diobservasi selama dua minggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun polisi telah mempelajari kondisi kejiwaan Erik dari rekam medisnya yang dipegang oleh psikiater pribadinya. Hasil dari RS Polri pun akan disandingkan dengan rekam medis tersebut.
"Rekam medisnya ada dari dokter pribadinya, berdasarkan itu dia memang punya gangguan jiwa. Nantinya dari ini kita padukan dengan yang di RS Polri," katanya.
Erik tega membunuh ibunya Linda Warow (57) pada Jumat (12/4) pagi karena sakit hati diperlakukan berbeda dengan dua saudara kandungnya. Namun di depan polisi Erik juga mengaku muak minum obat penenang kejiwaan yang diberikan oleh ibunya sejak 2009.
(vid/nal)