Hakim PN Jakpus Dicopot, Bagus: Saya Siap Dipecat Demi Telkomsel!

Hakim PN Jakpus Dicopot, Bagus: Saya Siap Dipecat Demi Telkomsel!

- detikNews
Senin, 15 Apr 2013 14:27 WIB
Jakarta - 4 Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) dicopot oleh Mahkamah Agung (MA) karena memailitkan Telkomsel. Keempatnya dinilai tidak profesional dalam memutus perkara tersebut. Keputusan pailit itu dianulir oleh MA ditingkat kasasi.

Para hakim tersebut adalah Agus Iskandar, Bagus Irawan, Nur Ali dan Sutoto Adiputro. "Itu kan rekomendasi, artinya masih dirapatkan kembali," kata Bagus kepada wartawan di ruangan kerjanya, Jalan Gadjah Mada, Jakarta Pusat, Senin (15/4/2013).

Menurut Bagus, keputusan ini masih bisa berubah karena masih ada proses rotasi hakim yang digodok Tim Promosi dan Mutasi (TPM) antara Dirjen Badan Peradilan Umum (Badilum) dengan MA. Di tingkat TPM ini, menurut Bagus, sanksi bisa berubah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sangat mungkin terjadi perubahan secara dinamika," ujar Bagus yang menempati ruang 203 itu.

Bagus lalu menyontohkan Nur Ali yang dimutasi ke PN Palu. Nanti akan ditinjau lagi apakah dia pernah bertugas di PN Palu atau belum. Jika sudah pernah maka diganti ke PN lain. Bahkan, menurut Bagus, bisa jadi Nur Ali juga tak bisa dipindah.

Dalam wawancara yang berjalan singkat tersebut, Bagus yang awalnya bernada datar tiba-tiba meninggi saat menyebut sanksi yang dijatuhkan MA ke Bagus.

"Kira-kira tendensi pertanyaan Anda ini kepingin saya cepat-cepat dipecat atau bagaimana? Atau kepingin menyiarkan opini yang berimbang? Kalau Anda dibayar Telkomsel ke sini supaya saya dihukum berat, ya saya jawab apa adanya saja. Saya siap dipecat demi Telkomsel," ujar Bagus dengan nada tinggi.

Bagus menegaskan dirinya dalam menangani perkara bekerja profesional dan sesuai UU yang ada.

"Tidak ada suap apapun dari kurator. Silakan diklarifikasi dengan kurator. Saya sebagai prajurit siap saja ditempatkan di mana-mana. Kita meminta pembelaan kepada Allah, supaya diberikan kesabaran, supaya bapak-bapak kita di MA mendengar karena kita sudah melaksanakan secara benar," pungkas Bagus.

(asp/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads