Mendikbud akan Cek Penundaan UN Mendadak di 5 SMA di Sumut

Mendikbud akan Cek Penundaan UN Mendadak di 5 SMA di Sumut

- detikNews
Senin, 15 Apr 2013 10:24 WIB
Jakarta - Para pelajar SMA Teladan di kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, kecewa dengan penundaan ujian nasional (UN) yang diumumkan pihak sekolah secara tiba-tiba. Penundaan dilakukan karena ketiadaan soal ujian. Mendikbud M Nuh berjanji akan mengecek kenapa penundaan itu terjadi.

"Nanti saya cek. Yang jelas siswa tidak boleh dirugikan. Harus ada kesempatan ujian bagi para siswa," ujar Nuh di Sekolah Luar Biasa (SLB) Santi Rama, Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2013).

Nuh mengatakan pihaknya akan mengecek langsung apakah penundaan tersebut akibat kendala teknis dari percetakan seperti yang terjadi di 11 provinsi lainnya, ataukah karena kelalaian dari panitia. Namun Nuh tidak terburu-buru mengatakan akan memberi sanksi jika penundaan disebabkan kelalaian panitia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya cek dulu, kenapa ada hal itu. Apakah benar ada amplopnya saja, kan saya belum bisa jawab. Nanti saja saya cek ke panitianya. Tentu kita akan record, panitianya tidak ngecek atau kesalahan di percetakan," tuturnya.

Puluhan pelajar jurusan IPS SMA Teladan di Jalan Singosari, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara (Sumut), menangis dan kesal lantaran UN yang seharusnya mereka laksanakan hari ini, tapi ditunda secara mendadak. Di Pematangsiantar, 5 sekolah terpaksa ditunda pelaksanaan UN karena ketiadaan naskah soal.

"Khusus untuk jurusan IPS ada 5 sekolah yang ditunda karena tidak ada soal termasuk SMA Teladan," ujar Kepala Sekolah SMA Teladan, Sangkot Sitohang.

Sayangnya menurut Sitohang, kabar penundaan baru mereka terima Minggu (14/4/2013) malam, melalui surat edaran dari Badan Standar Pendidikan Nasional (BNSP). Di surat tersebut juga tidak dijelaskan kapan pelaksanaan ujian. Selain itu Sitohang juga keberatan dengan status ujian susulan.

(rmd/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads