Pelajar Korban Banjir di Demak Tetap Ikuti UN

Pelajar Korban Banjir di Demak Tetap Ikuti UN

- detikNews
Minggu, 14 Apr 2013 18:27 WIB
Siswa korban banjir di pengungsian sekolahnya.
Demak, - Gedung MA Miftahul Huda, Mijen, Demak, rusak parah diterjang banjir akibat jebolnya tanggul. Namun tidak ada pengecualian bagi para siwa kelas XII. Mereka tetap harus mengikuti Ujian Nasional (UN) pada Senin esok.

"Totalnya ada 71 siswa yang besok akan ikut UN," kata Kepala Sekolah MA Miftahul Huda, M. Muzammil, di rumahnya yang dijadikan tempat mengungsi siswa calon peserta UN.

Kepada detikcom, Minggu (14/4/2014), dia menjelaskan para siswa akan dititipkan ke sekolah yang tidak terkena banjir selama berlangsungnya UN. Yaitu MA Al Ittihad di Bakung, Demak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan untuk pengungsian, selain rumahnya ada dua rumah lain yang digunakan untuk menampung siswa dan guru korban banjir. Logistik makanan diperoleh dari para donatur dan iuran guru.

"Untungnya kartu UN diselamatkan," sambung Muzammil.

Salah seorang siswa, Muhammad Mutohar (17) mengatakan saat ini ia masih terus berusaha belajar bersama teman-temannya dengan buku-buku yang berhasil diselamatkan. Meski baju seragam yang berhasil diselamatkan hanya dua lembar.

"Saya yakin tetap bisa mengerjakan," kata remaja bertubuh jangkung itu.

Banjir yang terjadi pada Rabu dini hari lalu, saat ini sudah surut. Beberapa daerah yang terkena dampak banjir paling parah adalah Jleper, Pecuk, Ngelo Kulon, Mijen, dan Bengkal. Selain Demak, banjir tersebut juga melanda dua Kabupaten lainnya yaitu Kudus dan Jepara.

(lh/lh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads