Jadi Korban Macet di Pamanukan, Din Ngojek 10 Km ke Tablig Akbar

Jadi Korban Macet di Pamanukan, Din Ngojek 10 Km ke Tablig Akbar

- detikNews
Sabtu, 13 Apr 2013 14:19 WIB
Foto: istimewa
Jakarta - Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin jadi korban macet di Cikampek-Pamanukan, Jabar. Agar bisa sampai lebih cepat, ia menggunakan jasa ojek. Jarak yang ditempuh lumayan jauh, yakni 10 km.

Din dijadwalkan mengisi tablig akbar di Pengurus Cabang Muhammadiyah Haur Geulis, Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (13/04/2013). Seharusnya acara dimulai pukul 09.00 WIB, tapi karena Din terjebak macet, acara diundur beberapa jam.

Di Pamanukan, Din turun dari mobil dan naik ojek untuk kesekian kalinya. "Jemaah sudah terlalu lama menunggu," kata pengurus Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah, Mustofa B Nahrawardaya, kepada detikcom.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mustofa menjelaskan, sebelum memutuskan naik ojek, rombongan sempat berkomunikasi panitia tablig akbar untuk teknis penjemputan. Tapi tim penjemput ternyata juga terkena macet.

Din naik ojek pukul 11.15 WIB, 27 km dari lokasi tablig akbar. Setelah menempuh jarak 10 km, Din sampai di Polsek Pusaka Ratu. Di sana, kehadirannya diketahui Kapolsek dan kemudian diantar dengan mobil polisi.

"Sampai lokasi acara pukul 12.30 WIB, jamaah menyambut meriah meski Pak Din sedikit acak-acakan," jelas Mustofa.

Mustofa menambahkan, bulan lalu, dirinya dan Din juga terjebak macet saat menuju ke Mabes Polri. Di Jl Bangka, keduanya memutuskan naik ojek agar lebih cepat sampai lokasi.

(try/asy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads