5 Desa di Demak Tenggelam Akibat Jebolnya Tanggul Sungai

Jakarta - Tak kuat menahan luapan air, tanggul sungai di Demak, Jateng, jebol. Lima desa tenggelam dan ribuan warga mengungsi.

Desa-desa yang tenggelam adalah Jleper, Pecuk, Ngelo Kulon, Mijen, Bengkal, dan Mijen. Kawasan ini berada di sisi utara tanggul Sungai Wulan yang jebol sejak, Rabu (10/4/2013) dini hari. Warga sempat mengungsi sebelum air menenggelamkan permukiman mereka.

"Masih tenggelam sampai sekarang," kata warga setempat, Ridho, ketika dihubungi detikcom, Sabtu (14/4/2013).

Tanggul jebol akibat tidak bisa menampung derasnya air dari bendung Klambu di Grobogan. Beberapa hari terakhir, kawasan itu diguyur hujan deras. Menurut perhitungan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jateng, debit air Bendung Klambu mencapai titik 400 meter kubik per detik.

"Ada beberapa desa yang masih terkena (banjir), tapi yang paling parah 5 desa itu," kata Ridho.

Lokasi banjir berada di sebelah utara Demak, berbatasan dengan Jepara. Selain Demak dan Jepara, Kudus juga terkena dampaknya. Data BPBD Jateng, dari 3 daerah itu, setidaknya 2 ribu orang mengungsi. Sebagian besar diungsikan ke Stadion Welahan, Jepara.

"Dari data yang kami catat, 1.500 kepala keluarga di Demak, 400 kepala keluarga di Jepara, dan 70 kepala keluarga di Kudus," kata Sarwa saat dihubungi melalui telepon, Jumat (12/4/2013).

Ia menambahkan untuk sementara kebutuhan dasar pengungsi sudah tercukupi. Tujuh dapur umum didirikan di 3 kabupaten tersebut.

(try/aan)