Alma bercerita, dulu hanya spion kanan yang digondol bandit. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 8 malam, posisi mobilnya ada di jalur kanan di depan gedung Citibank.
Tapi kini penggasak spion tampaknya lebih berani. Mereka tidak hanya mencuri satu spion, tapi spion kiri dan kanan. Kejadian kedua ini dialami Alma pada Kamis (11/4/2013) sekitar pukul 8 malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu berlangsung sangat cepat. Setelah mencongkel dua spion Alma, kawanan itu kabur ke seberang jalan. Di sana telah menunggu motor yang siap membawa mereka kabur. "Jl Metro Pondok Indah dari bundaran hingga Citibank bisa disebut sebagai jalur neraka bagi Alphard," ungkap warga Tangsel ini.
Dia menuturkan, tidak jauh dari TKP terdapat pos polisi. Tapi tidak ada petugas di sana. "Di atas pukul 7 malam seringkali tidak ada pengamanan petugas di sini," ujarnya.
Selain di jalur itu, Alma juga pernah menjadi korban saat mobil melintas di depan Kostrad, Jl Sultan Iskandar Muda, yang satu jalur dengan Jl Metro Pondok Indah. Satu spion Alphard yang disetirnya digasak. Saat melintas di perempatan Jl Radio Dalam, Jakarta Selatan, hal serupa juga pernah dialaminya.
Kejahatan jalanan ini membuat Alma trauma. "Saya sekarang kalau malam tidak mau lagi naik Alphard. Kalau siang masih berani," ujarnya.
Spion Alphard memang menggiurkan. Di tempat resmi, untuk satu buah spion saja bisa mencapai Rp 8,5 juta. Jika beli spion sepasang dan berikut ongkos pemasangan maka bisa mencapai Rp 18 juta. Ini trik agar Alphard selamat dari tangan jahil.
(nrl/nwk)