"Jarang bertemu kalau sama Pak Pargono. Karena pagi kan sudah berangkat ke kantor, jam 6.00
WIB sudah berangkat, pulangnya malam," ujar salah seorang tetangga yang enggan disebut namanya, kepada detikcom, Kamis (11/4/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut penjual rokok di sekitar rumah Pargono, Yaman (48), terakhir dia bertemu dengan Pargono pada tahun 2004. Pada saat itu Pargono tengah sibuk membangun rumahnya.
"Nggak pernah ketemu lagi sama Pak Pargono. Dulu sekali waktu tahun 2004, waktu (Pargono) bangun rumah, dia sering beli rokok disini buat tukangnya. Nggak ngobrol, cuma beli rokok saja," ujar Yaman.
Pargono disebut-sebut memiliki tiga orang anak laki-laki. Ketiganya sudah berkeluarga. Istri Pargono dikenal sering mengikuti kegiatan arisan di lingkungan RT di rumahnya.
"Aktif ikut arisan RT bulanan, pengajian juga," ujar salah satu tetangga.
Bahkan Pargono dan keluarganya disebut-sebut berencana pergi haji tahun 2013 ini. Namun rencana tersebut harus ditunda dulu karena Pargono keburu ditangkap oleh KPK.
KPK telah menetapkan Pargono sebagai tersangka dugaan pemerasan terhadap pihak swasta terkait pengurusan pajak. Saat ini pegawai penyidik pajak itu ditahan di rutan KPK untuk kurun 20 hari ke depan sejak 10 April 2013.
(rna/mpr)