"Jenis peluru yang digunakan korban untuk peluru olahraga bukan peluru tajam. Jadi jika ditembakkan pelurunya akan pecah mengenai benda," kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, AKBP Daddy Hartady, saat dihubungi, Kamis (11/4/2013).
Terkait temuan 45 butir peluru berkaliber 9 mm di mobil Anton jenis Toyota Land Cruiser, polisi menyebutkan jenis peluru yang sama. Sehingga polisi masih berupaya mencari penyebab korban tewas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daddy menambahkan selain 4 saksi dari pihak keluarga korban, polisi juga mempelajari rekaman CCTV di lokasi kejadian di Jalan Agung Timur IX No 7-9 Blok O1 Sunter Agung Podomoro, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Memang dari keterangan saksi yang kita periksa korban sendirian masuk ke kantornya. Tapi, mudah-mudahan dari CCTV itu ada petunjuknya. Keluarga korban juga masih berduka. Jenazahnya masih disemayamkan di Rumah Duka Gatot Subroto,β tutup Daddy.
Korban adalah direktur PT Lintas Tenggara, perusahaan keramik, yang jasadnya ditemukan dikantornya tersebut oleh anak buahnya pada Selasa (9/4) pagi. Korban diduga melakukan bunuh diri dengan cara memasukan laras pistol tersebut ke mulutnya dan 'menanamkan' timah panas di kepalanya.
(vid/mpr)