Pakai Kopi, Modus Pengedar Amankan Narkoba dari Endusan Anjing Pelacak

Pakai Kopi, Modus Pengedar Amankan Narkoba dari Endusan Anjing Pelacak

- detikNews
Kamis, 11 Apr 2013 12:52 WIB
Jakarta - Banyak cara yang dilakukan pengedar narkoba dalam meloloskan barang kirimannya masuk ke Indonesia. Salah satu modusnya menggunakan kopi sebagai penetralisir bau. Kenapa harus kopi?

"Kopi digunakan untuk mengecoh penciuman anjing pelacak saat pemeriksaan barang kiriman," kata Kasi Intel Bea Cukai Jakarta, Achmad Sandri Qurnain, di kantor Bea Cukai Jakarta, Jalan Merpati, Jakarta Pusat, Kamis (11/4/2013).

Achmad menjelaskan dalam beberapa temuan paket kiriman memang hampir semua menggunakan bubuk kopi. Kopi dipakai karena mudah dibeli di pasar dan baunya yang cukup tajam untuk menutupi bau narkoba yang diselundupkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alasan menggunakan bubuk kopi karena baunya memang cukup tajam dan mudah didapat," terang Ahmad usai jumpa pers penemuan 115 butir ekstasi yang disamarkan baunya memakai bubuk kopi.

Apakah hanya bubuk kopi yang bisa?

"Tidak hanya kopi, pada dasarnya semua yang menimbulkan bau yang tajam dan cukup menyengat. Parfum atau kapur barus juga bisa," jelas Achmad.

Hanya saja, lanjut dia, penggunaan kopi dinilai cukup aman karena tidak akan merusak kualitas barang. Berbeda dengan kapur barus dan parfum yang bisa saja mengurangi kualitas barang karena sifatnya sebagai pengharum.

Dalam sebuah simulasi yang pernah dilakukan terhadap anjing pelacak, diakui kalau kopi cukup mampu mengelabui penciuman anjing tersebut. Karena sudah ditemukan sebelumnya, maka dilakukan langkah pencegahan dini dengan pelatihan lebih baik pada anjing-anjing pelacak tersebut.

"Pencegahannya dengan pelatihan yang lebih baik untuk anjing pelacak kita. Tapi sampai saat ini belum ada yang lolos," tutup Achmad.

(rmd/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads