Twitter Kini Bebas, Jokowi: Pemimpin Harus Tahan Diejek

Hari ke-178 Jokowi

Twitter Kini Bebas, Jokowi: Pemimpin Harus Tahan Diejek

- detikNews
Kamis, 11 Apr 2013 11:55 WIB
Jakarta - Demokrasi kini sangat terbuka. Lewat twitter dan facebook, semua orang bebas menyuarakan pendapatnya. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berpesan seorang pemimpin harus tahan ejekan.

Selain visioner, menurut Jokowi, pemimpin Indonesia baru harus memiliki integritas, bisa diteladani, mempunyai ketahanan diri dan harus tahan banting.

"Sekarang ini kita sangat berdemokrasi sekali, sangat terbuka, di twitter, FB, dan lainnya. Semuanya bebas," kata Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wejangan itu disampaikan Jokowi saat memberikan kuliah umum bertajuk "Jakarta Baru, Indonesia Baru" di hadapan mahasiswa Universitas Pelita Harapan di Kampus UPH, Lippo Karawaci, Tangerang, Kamis (11/4/2013).

Jokowi juga mengaku kerap dihujani kritik bahkan diejek warganya.

"Misalnya, gubernur ini wajahnya ndeso, kurus kering, kurang sehat, ya ndak apa-apa. Jadi harus punya ketahanan diri kalau diejek," ujar Jokowi yang terbalut kemeja warna putih ini disambut tawa hadirin.

(aan/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads