Kecelakaan, di luar faktor teknis mesin atau human error, bisa masuk kategori itu. Tak satu pun orang yang merencanakan dan mengharapkan. Bisa menimpa siapa saja, kapan saja, dan di mana saja. Dan jalan raya adalah salah satu 'arena'-nya.
Di balik kecelakaan mengerikan, ada cerita. Tragis, pastinya. Tapi, kadang muncul keajaiban. Terutama dari sisi korban. Yang dikira menjadi korban, ternyata selamat. Yang tidak terlibat kecelakaan, malah jadi korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Ringsek Dihantam KA
Ilustrasi/dok detikcom
|
Peristiwa itu terjadi di di perlintasan tanpa palang pintu dan penjaga di Dusun Tapen, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Bantul, sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (11/12/2007).
Mobil terpental beberapa meter. Sang pengemudi, Suwarno (35), terluka kecil di bagian kepala akibat terbentur bodi mobil. Dia kemudian dilarikan ke Klinik Mitra Sehat Sedayu, sekitar 2 km dari lokasi kecelakaan.
2. Terseret KA
Ilustrasi/dok detikcom
|
Mobil ringsek tak berbentuk. Di luar dugaan, Sunaryanto dan Heriyanto selamat. Keduanya terluka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara.
"Entahlah bagaimana keduanya bisa selamat dari maut. Coba tanyakan pada Tuhan," kata Jumaji, penjaga perlintasan saat itu.
Berdasarkan idenfitikasi polisi, Sunaryanto dan Heriyanto terluka di bagian kepala dan tangan. Yang jelas, keduanya bisa diselamatkan.
3. Tertimpa Kontainer
Foto: Imam Wahyudianta/detikcom
|
CRV yang dikemudikan Ali Yus Iman (30) tak bisa menghindar. Hampir seluruh bodi tertimpa kontainer. Ajaibnya, Ali sempat berlindung di kabin. Ia segera dievakuasi dan selamat meski terluka.
"Telat sedikit saja, mungkin nyawa pengemudi CR-V tak tertolong," kata Kasubbag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Djafar saat itu.
4. Diterjang Mobil Terbang
Agung Nugroho (dolk Detikcom)
|
Nissan Juke yang dikemudikan M Dwigusta Cahya (18) menghantam Xenia hingga ringsek. Lima penumpang Xenia meninggal seketika, hanya menyisakan seorang bocah, Agung Nugroho (12). Saat kejadian, bocah kelas 1 SMP ini berada di bagian depan bersama ayahnya yang mengemudikan mobil.
"Agung tidak mengalami luka. Lecet pun tidak ada. Ajaib!" kata Kasatlantas Polres Bandung AKP Lukman Syarif di Unit Pelayanan Terpadu Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Bandung, Pos Pol Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin (8/4/2013).
Berdasarkan penyelidikan polisi, Juke melaju sangat kencang, hingga 160 km/jam. Sang pengemudi pun dijadikan tersangka atas kelalaiannya yang menyebabkan nyawa kedua orangtua, adik, dan kakek-nenek Agung.
Agung selamat karena menunduk saat Juke menghantam mobilnya. Namun hal itu tetap di luar dugaan, karena bagian depan Xenia ringsek. Dan bocah yang kini sebatang kara itu bisa selamat tanpa luka berarti.
Halaman 2 dari 5