Peletakan batu pertama museum noken ini dilakukan Mendikbud M Nuh di Jayapura, Rabu (10/4/2013). M Nuh disambut dengan tari-tarian tradisional Papua saat peletakan batu pertama tersebut.
Para penari yang memainkan alat musik khas Papua berupa tifa, mereka menari di sekitar M Nuh. Sekitar sepuluh orang penari mendampingi M Nuh dari tempat seremoni ke lokasi peletakan batu pertama yang berjarak sekitar 20 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
M Nuh mengatakan, noken adalah salah satu tradisi di papua yang harus dilestarikan dan dipromosikan. Menurutnya Noken bukan hanya sebuah tas namun merupakan simbol tas atau wadah.
"Noken bukan hanya merupakan tas tapi merupakan simbol tempat atau wadah," kata M Nuh.
Sebagai upaya untuk melestarikan dan mempromosikan noken, Kemendikbud membangun Istitut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) di Jayapura. "Sekarang tugas kita untuk melakukan promosi terhadap noken ini," katanya.
Dalam kesempatan itu M Nuh juga menyerahkan sertifikat UNESCO mengenai noken sebagai warisan dunia kepada Wagub Papua Klemen Tinal. Sertifikat ini juga sebelumnya telah diberikan kepada Gubernur Papua Barat Abraham O Atururi.
(nal/ndr)