Kecelakaan Kerja, 3 Jam Heri Terjepit Alat Berat Penyusun Kontainer di JICT

Jakarta - Heri Kiswanto (28) yang sedang training di kawasan Jakarta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok, Jakarta Utara, terjepit alat berat penyusun kontainer. Heri terjepit selama 3 jam karena lambannya penanganan dan training yang dilakukan tanpa pengawasan.

Pantauan detikcom di Terminal 2 JICT Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (10/4/2013), sebelum terjepit, Heri berusaha masuk ke dalam ruang Rubber Tyred Gantry (RTG). Namun secara tidak sengaja alat besar pemindah kontainer ke kapal tersebut bergerak. Alat tinggi dan besar ini dioperasikan oleh tiga orang dan gerakan tiba-tiba tersebut menjepit perut Heri. Peristiwa kecelakaan kerja ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.

Namun saat dikonfirmasi, pihak keamanan JICT tampak berupaya menutup-nutupi kejadian tersebut. Keamanan JICT menyebut kejadian ini sebagai kejadian yang biasa.

"Ada apa ini ramai-ramai ke sini, ini kejadian biasa yang tidak harus dibesar-besarkan. Ini seharusnya menjadi konsumsi intern saja," kata Manager Security Terminal, Ubertus Sirait.

Diketahui Heri sedang melakukan training saat peristiwa terjadi. Nahasnya, sang pelatih baru tiba di lokasi begitu menerima informasi terkait kabar tersebut.

"Saya baru datang saat mendengar kejadian ini mas, lihat saja saya cuma pakai sendal," kata pria berambut tipis yang tidak mau disebutkan namanya tersebut.

Melihat kondisi luka Heri di pinggul dan paha kanan serta perutnya, upaya evakuasi dilakukan namun keterbatasan peralatan membuat Heri tetap terjepit. Akhirnya petugas Damkar Jakarta Utara yang menerima laporan peristiwa ini pun tiba dan berhasil mengevakuasi Heri setelah 30 menit. Heri berhasil dikeluarkan sekitar pukul 18.00 WIB.

"Korban terjepit di ketinggian 30 meter, menderita luka pada bagian pinggul dan paha. Tidak ada kendala dalam evakuasi ini," kata Kepala Seksi Sektor Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Rukiyat, di lokasi.

(vid/rmd)