Kakek Agung 'Ajaib' Tolak Tawaran Biaya Pendidikan dari Ayah Dwigusta

Kakek Agung 'Ajaib' Tolak Tawaran Biaya Pendidikan dari Ayah Dwigusta

- detikNews
Rabu, 10 Apr 2013 04:40 WIB
Purbalingga - Keluarga sopir Nissan Juke maut ingin membantu biaya pendidikan Agung Nugroho (12), satu-satunya korban selamat di kecelakaan Tol Purbaleunyi. Namun pihak keluarga Agung menolaknya.

"Kita tidak mau, yang jelas kakek dan neneknya di sini masih sanggup untuk membiayai Agung," kata kakek Agung, Suhardi (64), ketika ditemui di Desa Bakulan, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga, Selasa (9/4/2013).

Menurut Suhardi, Agung sudah menyampaikan keinginannya untuk tinggal di Purbalingga. Lagi pula, ayah Agung memiliki rumah di lokasi tersebut. "Jadi nanti Agung bisa tinggal di rumah yang dibuat ayahnya," imbuh Suhardi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumirah, nenek Agung, juga berharap bisa mengurus sang cucu. Tak ada pihak lain yang bisa merawat anak 'ajaib' itu karena masih ada keluarga yang hidup.

"Saya juga terus mengingatkan Agung agar selalu mendoakan kedua orang tuanya, sambil saya bilang kamu harus doain ayah Gung, ayah kan sering ajarkan kamu salat, ngaji, doa-doa," kata Jumirah.

Di kediaman Jumirah dan Suhardi terpampang foto orang tua Agung di pintu masuk rumah. Ucapan bela sungkawa masih terus berdatangan dari tetangga.

Sebelumnya, ayah dari sopir Nissan Juke maut, Muhammad Dwigusta Cahya (18), Agus Adriyanto, menyatakan niatnya untuk mengadopsi dan membiayai pendidikan Agung. GM Bandara Adi Sucipto Yogyakarta ini terketuk hatinya melihat Agung yang kini tanpa orang tua.

Kecelakaan ini membuat lima orang yang berada di mobil Xenia tewas. Hanya Agung satu-satunya penumpang yang masih hidup. Para petugas dari kepolisian menyebut kisah Agung ajaib.

(mad/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads