Agung 'Ajaib' Kini Sebatang Kara, Kerabat Bebaskan Pilih Tinggal di Mana

Purbalingga - Kedua orangtua, adik, dan kakek-nenek Agung Nugroho (12) jadi korban kecelakaan di Tol Purbaleunyi, Bandung. Kini siswa SMP itu sebatang kara. Nasib sekolah dan masa depannya belum jelas.

"Terserah nanti Agung mau tinggal di mana. Yang jelas, di sini (Purbalingga) masih ada Mbah Kakung dan Putri (kakek dan nenek)," kata bibi Agung, Narti, di Purbalingga, Jateng.

Sejak kecil, Agung hidup bersama keluarga di Sidareja, Cilacap. Jateng. Kini, itu tinggal kenangan. Kedua orangtua dan adiknya pergi selama-lamanya dan dimakamkan di Prubalingga (keluarga ayah), Senin (8/4) kemarin.

Agung tampak tabah saat mengikuti prosesi pemakaman. Tangisnya baru pecah saat peti mati dimasukkan liang lahat. Dekapan kerabat tak mampu menghentikan cucuran air mata bocah kelas 1 SMP itu.

Oleh polisi, Agung disebut mengalami hal ajaib. Ia selamat dan tak terluka sedikit pun saat mobil Xenia yang ditumpanginya ditimpa Nissan Juke. Mobilnya ringsek tak berbentuk.

Meski shock, Agung masih bisa mengingat kejadian tragis yang merenggut keluarganya. Masih terbayang jelas, gemericik gerimis, jalanan yang licin, mobil Nissan Juke yang terbang, dan menimpa mobil Xenia yang ditumpanginya di KM 135+700 Tol Purbaleunyi, sekitar pukul 12.40 WIB, Minggu (7/4/2013).

"Bapak diem aja, Ibu teriak 'Aaaaa'," kata Agung yang duduk di samping sopir atau ayahnya ini.

Kini, Agung tinggal bersama kerabatnya. Belum ada rencana apa-apa. Bukan hanya soal tempat tinggal, bahkan soal sekolah pun ia dan kerabatnya belum bisa memastikan kelanjutannya.


(try/nrl)